Konsep Mediterania
Gaya ini mengacu pada konsep bangunan kerajaan Eropa tahun 80-an. Cirinya bisa dilihat dari pilar-pilar besar dan ornamen hiasan pada dinding.
- Konsep Kontemporer
- Gaya ini mengedepankan aspek keunikan dan ‘anti mainstream’. Gaya Kontemporer banyak bermain dalam pengaturan warna dan tekstur material.
- Konsep Klasik
- Gaya arsitektur klasik memberikan kesan mewah pada bangunan. Pilar, ornamen, dan profi pada list plang dan bingkai jendela menjadi ciri khas arsitektur klasik.
- Konsep minimalis
- Gaya arsitektur minimalis lebih mengutamakan fungsional dan mempertimbangkan estetika serta kemewahan bangunan, bukan dari kerumitan atau keunikan bangunan.
- Konsep Modern
- Gaya arsitektur modern ini memiliki karakter yang simple, fungsional, bersih, dan stylish. Desain eksteriornya menggunakan jendela yang berukuran lebar dan tinggi.