Pencahayaan lampu harus diatur sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan di masing-masing ruangan. Pencahayaan yang buruk akan berdampak pada kelembaban ruangan hingga tumbuhnya bakteri yang akan mengganggu kesehatan dan aktivitas.
Kami memiliki beberapa tips untuk menata pencahayaan untuk setiap ruangan. Simak tipsnya di bawah ini!
- 1. Ruang Tamu
Ruang tamu biasanya menjadi cerminan karakter pemilik rumah yang pastinya akan dilihat oleh tamu. Biasanya ada dua jenis pencahayaan yang digunakanan. Ada lampu utama yang diletakkan ditengah, seperti lampu gantung yang cukup terang. Ada juga lampu setempat yang berfungsi sebagai pelengkap seperti lampu dinding atau standing lamp.
– 2. Ruang Keluarga
Jenis lampu yang digunakan hampir sama dengan Ruang Tamu. Anda bisa menambahkan lampu led strip atau lampu sorot yang bisa menghighlight lukisan atau hiasan yang ada di Ruang Keluarga.
– 3. Ruang Tidur
Untuk pemilihan warna cat, biasanya disesuaikan oleh karakter masing-masing pemilik kamar. Hindari posisi penempatan lampu utama di atas tempat tidur. Anda bisa menambahkan lampu pelengkap seperti hidden lamp ataupun spot lamp.
– 4. Ruang Dapur
Hindari pencahayaan utama menjadi satu-satunya sumber cahaya. Tambahkan strip lamp yang bisa Anda letakkan di bawah kabinet atas dapur.
– 5. Kamar Mandi
Penempatan dudukan/kerudung lampu harus jauh dari cipratan air untuk menghindari terjadinya konsleting listrik. Anda juga harus memperhatikan ventilasi udara agar kelembaban di Kamar Mandi terjaga.
– 6. Ruang Sirkulasi
Ruang sirkulasi biasanya menjadi area transisi seperti selasar atau lorong. Untuk ruangan ini tidak harus menggunakan pencahayaan yang terang.
– 7. Ruang Penunjang
Ruang penunjang ini seperti balkon, teras, taman. Pencahayaan yang digunakan pada ruang ini juga tidak harus dengan lampu yang terang. Biasanya penerangan yang dipakai hanya sebagai penanda dan menambah estetika saja.
Untuk informasi hubungi kami :
pgt.bpn@gmail.com
+62 821 5022 3255
+62 821 5022 3255
Whatsapp : 0821 5022 3255